MONSTEEN Prologue
“Khronos masih terbalik ke bawah, menghitung waktu sementara rhea dan hemera mengitari bumi demi memberikan cahaya pada umat manusia. Ditengah penantian itu langit menjadi semakin terang, awan-awan saling membuka diri untuk membebaskan satwa gaib berwujud kuda dengan sayap agung. Makhluk mitologi itu terbang membelah langit, pikirannya masih berkecamuk dengan desas-desus dari para dewa, tapi denting merdu harpa Apollo tetap membuatnya merasa tenang dan damai sepanjang perjalanan turun ke bumi. Surai makhluk itu berkibar, suara menggelegar milik zeus terdengar saat tapak kakinya menginjak tanah. dia yang mengetahui ini bertanda apa menyadari misinya akan sangat sulit.Pencarian sang putra langit pun dimulai. Kebangkitan keajaiban di bumi bergantung padanya.”
0 komentar:
Posting Komentar